Habis Gelap Terbitlah Terang

Depan Galeri Foto Foto Piknik Kolom Manajemen Pendidikan Anak Cerpen  Keuangan  Awas STRESS Musik Puisi IT Profile Buku Tamu

Selamat Datang Sahabatku....

Assalamualaikum wr wb……Halo prend.., selamat datang di blog ini. Terima kasih atas kunjungan kalian. Blog ini masih terlalu sederhana, tapi aku berharap ada manfaat yang bisa kita ambil bersama. Mohon maaf ya, klo ada yang kurang berkenan. Selamat menikmati, kalo ada kritik dan saran, kirim aja ke emailku (2882@telkom.net). Wassalam

Euforia PILKADA

          Teman-teman sudah dengar berita belum, Saiful Jamil ikutan PILKADA di Serang? Wuih keren banget. Aku jadi ketawa sendiri. Bukannya gak setuju, setiap warga negara emang berhak kok, kan nanti rakyat yang nentukan. Cuma pengen ketawa aja :-)            Sekarang aku lagi nunggu aja, kapan artis-artis yang lain mau ikutan PILKADA juga. Siapa tahu Roy Marten, Ahmad Albar, Gogon, Garry Ishak, Faris RM, Tukul, Sandra Dewi tergerak hatinya juga untuk memimpin rakyat. Biar sekalian tambah rame. Democrazy....    Heheheh....betul-betul Euforia PILKADA. Apa kata dunia????    

" Sungguh unik perkara orang mukmin itu ! Semua perkaranya adalah baik. Jika mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu juga menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan ini hanya akan terjadi pada orang mukmin."

[Resensi Buku] LASKAR PELANGI

Apa yang istimewa dari Laskar Pelangi??

Inilah buku yang menggambarkan sebuah potret pahit pendidikan di Indonesia. Pelajaran tentang semangat, perjuangan, dan kesabaran. Laskar Pelangi mengisahkan kehidupan sebelas orang anak Melayu Belitong yang menuntut ilmu di sebuah sekolah yang berdiri dengan berbagai keterbatasan. Gedung sekolah mereka rapuh, doyong, dan menurut penulisnya, jika disenggol sedikit saja oleh kambing yang senewen ingin kawin, bisa rubuh berantakan.

Latar tempat dari novel ini adalah Pulau Belitong yang terletak di Timur Sumatra. Keadaan begitu kontras di Belitong. Daerah itu merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia yang menyumbangkan miliaran dolar devisa bagi negeri ini. Namun di sekeliling komplek perusahaan kaya tersebut, berserakan rumah-rumah penduduk Belitong yang bergelimang kesusahan dan kemiskinan, termasuk juga sebuah gedung sekolah yang amat menyedihkan tadi, SD-SMP Muhammadiyah, tempat berbagai kisah tergores dengan sempurna indahnya.

Novel ini memberikan banyak rasa. Kocak, bahagia, sedih, haru semua ada di sini. Kocak karena kepolosan khas anak-anak kecil. Bahagia karena berbagai kejutan dan keberhasilan yang dicapai oleh sebelas orang sahabat. Sedih melihat ketimpangan akses pendidikan.Dan haru karena perjuangan mereka, misalnya saja Lintang. Ia harus mengayuh sepeda 80 kilometer pulang pergi dari rumah ke sokolah. Belum lagi ia harus melewati rawa yang menjadi habitat para buaya ganas.

Karena dihadang buaya, ia pernah terlambat sampai di sekolah dan hanya sempat ikut menyanyikan lagu Padamu Negeri di pelajaran terakhir. Setelah itu, ia kembali bersepeda untuk mencapai rumahnya nun jauh di sana.

Karena kisah dalam novel ini adalah pengalaman nyata penulisnya, maka tak heran jika deskripsi tokoh dan latar tempatnya begitu kuat. Penulisnya, Andrea Hirata, begitu detail menjelaskan sekolahnya, kampungnya, tokoh-tokohnya, dan lain sebagainya. Ia pun seringkali membuat analogi yang panjangnya sampai berlembar-lembar untuk sebuah perasaan yang sedang mendera para tokohnya.

Bisa jadi hal ini adalah kekuatan dari novel Laskar Pelangi, namun di sisi lain bisa pula menjadi kelemahannya. Bagi sebagian orang, mungkin ada beberapa bagian dari buku ini yang terasa membosankan karena deskripsi yang terlalu detail tadi.

Namun secara umum, Laskar Pelangi adalah novel yang sayang sekali untuk dilewatkan. Kisahnya begitu inspiratif, menggugah, tanpa kesan menggurui. Laskar Pelangi juga membuat kita bercermin dan peduli akan nasib pendidikan yang carut marut di negeri tercinta, Indonesia.

Pengen baca? Aku punya e-booknya. Berminat, hubungi aja emailku :2882@telkom.net



Judul buku    : Laskar Pelangi

Penulis        : Andrea Hirata

Penerbit      : Bentang Pustaka

Harga         :  Rp.60.000